Memperbaiki/Mengatasi Masalah Reboot and Select Proper Boot Device Pada Komputer/Laptop - Mungkin saat ini anda sedang mendapatkan masalah seperti ini, Masalah seperti ini sebenarnya sudah biasa, karena memang ada saatnya komputer kita mengalami hal seperti ini penyebabnya macam-macam mungkin karena cpu sudah kotor oleh debu, mungkin juga karena ada kabel yang longgar atau putus terutama pada bagian harddisk dan lain sebagainya.
Untuk memperbaiki/mengatasinya berikut ada beberapa Tips yang bisa kamu lakukan
Jika berhasil dengan cara diagnosa masalah awal. Ada kemungkinan file windows yang ada pada harddisk bermasalah atau rusak, sehingga booting tidak normal.
Untuk memperbaiki/mengatasinya berikut ada beberapa Tips yang bisa kamu lakukan
Cara Mengatasi Pesan Reboot and Select Proper Boot Device
- Diagnosa Masalah Awal
- Periksa kabel yang terpasang pada power supply dan harddisk. Pastikan kabel terpasang dengan benar dan tidak longgar. Selain periksa kabel, jika sebelumnya harddisk Anda dilepas pasang. Ini juga dapat mempengaruhi. Pastikan harddisk tidak terbentur atau terkena air (tetesan air).
- Buka casing pada komputer dan bersihkan debu yang ada didalamnya. Debu yang menempel pada perangkat didalam komputer juga dapat mempengaruhi.
- Periksa kabel untuk master dan slave pada harddisk. Jika Anda menggunakan 2 harddisk yang berbeda-beda ukurannya. Pastikan harddisk yang berisi file windows terpasang pada kabel master. Dan untuk harddisk yang berisi file data dipasang dengan kabel slave.
- Apabila cara tersebut tidak berhasil dab masih terdapat pesan Reboot and Select Proper Boot Device. Restart komputer kamu, dan masuk ke bios, Biasanya untuk masuk ke bios yaitu dengan menekan tombol delete. kemudian silahkan Setting default atau menekan tombol F9 lalu keluar dan simpan dengan menekan tombol F10.
- Apabila tidak bisa juga, masuk ke bios dan masuk ke konfigurasi CMOS atau harddisk. Pastikan set boot 1 pada harddisk yang berisi file windows berada pada posisi master.
- Jika masih tidak bisa juga, coba ganti kabel yang terpasang pada harddisk dengan yang baru.
- Pastikan kabel yang dari powersupply terpasang pada harddisk dengan benar atau coba ganti dengan yang baru.
Jika berhasil dengan cara diagnosa masalah awal. Ada kemungkinan file windows yang ada pada harddisk bermasalah atau rusak, sehingga booting tidak normal.
- Cara terakhir jika masih gagal ialah dengan melakukan install ulang windows dan format semua file yang ada. memerlukan ketabahan Anda sebagai pengguna yang akan kehilangan semua filenya didalam harddisk. Sebelum install ulang windows. Pastikan bahwa harddisk Anda terdeteksi. Setelah itu, siapkan CD windows . Dan setting bios untuk set boot nya pada DVD room. Save dan lakukan install ulang seperti biasa.